Mengungkap Skandal Daihatsu: Dampaknya Tersebar Hingga Avanza Buatan Indonesia.
Daihatsu, perusahaan otomotif ternama asal Jepang, menghadapi sorotan tajam setelah terungkapnya skandal yang mengguncang industri mobil. Kronologi peristiwa ini membuka sisi gelap dalam proses produksi mereka, yang akhirnya berdampak pada beberapa model mobil lainnya.
Dilaporkan, power door lock pada pintu pengemudi dapat aktif saat terjadi tabrakan. Sebab, verifikasi pengoperasian kunci pintu tidak memadai jika terjadi tabrakan samping. Akibatnya, semua pintu bisa jadi terkunci saat terjadi tabrakan sehingga memerlukan waktu tambahan untuk menyelamatkan penumpang.
Daihatsu tengah mempertimbangkan perbaikan massal alias recall sekitar 320 ribu unit kendaraan. Akibatnya, Daihatsu berpotensi menderita kerugian lebih dari 100 miliar yen seiring adanya biaya kompensasi serta biaya investigasi dan uji keamanan tambahan.
Awal Mula Kontroversi.
Skandal Daihatsu dimulai ketika pemerintah Jepang mendeteksi kelalaian serius dalam prosedur inspeksi kendaraan di pabrik mereka. Pemerintah menemukan bahwa Daihatsu telah melanggar aturan pemeriksaan kualitas, termasuk ketika memeriksa keamanan kendaraan dan kecurangan prosedur sertifikasi uji tabrak di Jepang pada kendaraan yang ditujukan buat ekspor. Temuan ini menciptakan gelombang kekhawatiran dan kekecewaan di antara konsumen setia Daihatsu.
Daihatsu pun akhirnya mengumumkan penghentian semua pengiriman kendaraan baik dalam negeri maupun di luar negeri. Penghentian distribusi ini merupakan buntut dari hasil investigasi skandal tes keselamatan. Perusahaan menemukan 174 pelanggaran, termasuk kesalahan penyajian hasil tes dan perusakan kendaraan. Dari kasus ini, 64 model serta tiga mesin terkena dampaknya.
Anak perusahaan Toyota ini, mengakui pihaknya memalsukan hasil uji keselamatan mobilnya selama lebih dari 30 tahun dan telah menghentikan produksi dan pengiriman mobil di Jepang.
Jumlah penyimpangan prosedur ditemukan sebanyak 174 kasus (28 kasus jenis modifikasi dan penyesuaian yang tidak tepat, 143 kasus jenis pernyataan palsu, dan 3 kasus jenis manipulasi data asli). Penyimpangan prosedur diketahui awal pertama terjadi pada 1989. Jumlah penyimpangan prosedur telah meningkat sejak 2014. Fakta menunjukkan Daihatsu melakukan dan melanjutkan penyimpangan prosedur secara terorganisir, seperti para eksekutif di tingkat manajer departemen dan direktur ke atas.
Dampak Tersebar.
Skandal tersebut tidak hanya terbatas pada pasar domestik Jepang, namun juga menjangkau pasar internasional. Meskipun Daihatsu telah berupaya untuk meminimalisir dampaknya, namun reputasi perusahaan ini telah tergores. Konsumen di seluruh dunia, termasuk Indonesia, mulai mempertanyakan keandalan produk-produk Daihatsu. Hal ini berdampak pada penurunan penjualan dan kepercayaan pelanggan terhadap merek tersebut.
Toyota dalam pernyataannya menyebut akar masalah dari penyimpangan prosedur sertifikasi ini berkaitan dengan beban kerja karyawan Daihatsu yang melebihi kapasitasnya.
Toyota melakukan perombakan pada manajemen Daihatsu. Bos Daihatsu Soichiro Okudaira mundur dari posisinya.
Toyota mengumumkan perombakan pada jajaran manajemennya menyusul temuan soal penyimpangan prosedur saat sertifikasi Daihatsu. Langkah ini merupakan janji Toyota untuk mereformasi sekaligus merevitalisasi Daihatsu. Dipercaya langkah ini bisa mengembalikan reputasi Daihatsu.
Respons dan Tindakan Perbaikan.
Menanggapi skandal ini, Daihatsu dan Toyota telah mengambil serangkaian tindakan perbaikan. Mereka meningkatkan prosedur pengawasan kualitas secara menyeluruh di pabrik-pabrik mereka, serta melakukan langkah-langkah lain untuk memulihkan kepercayaan konsumen. Namun, proses pemulihan reputasi tidaklah mudah dan memerlukan waktu yang cukup lama.
Daihatsu siap membayar kompensasi ke pemasok buntut dari skandal manipulasi uji keselamatan. Daihatsu juga mendapat bantuan keuangan dari Toyota.
Daihatsu Motor siap membayarkan kompensasi kepada pemasok yang terdampak dari penyetopan sementara produksi mobilnya di Jepang. Dijelaskan Daihatsu telah mendata sejumlah pemasok yang menderita kerugian akibat skandal tersebut.
Pembelajaran dan Harapan ke Depan.
Skandal Daihatsu adalah pengingat penting bagi seluruh industri otomotif tentang pentingnya kepatuhan terhadap standar kualitas yang ketat dan kepercayaan konsumen. Hal ini juga menjadi pelajaran berharga bagi perusahaan lain untuk meningkatkan pengawasan internal dan menjaga integritas dalam semua tahapan produksi.
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sebagai produsen mobil merek Daihatsu di Indonesia mengklaim, produk mobil yang diisukan bermasalah di Jepang dapat dipastikan tidak diperdagangkan di Indonesia. Lantas, seluruh produk Daihatsu yang diproduksi, didistribusi, dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah kualitas dan keselamatan.
Skandal Daihatsu telah menunjukkan dampak yang luas, baik bagi perusahaan itu sendiri maupun bagi industri otomotif secara keseluruhan. Dengan mengungkapkan kekurangan dalam prosedur produksi dan pengawasan kualitas, skandal ini menjadi panggilan bagi semua pihak terlibat untuk meningkatkan transparansi dan kepatuhan terhadap standar yang lebih tinggi. Meskipun proses pemulihan reputasi akan memakan waktu, hal ini adalah langkah penting untuk membangun kembali kepercayaan konsumen dan menjaga integritas industri otomotif.
Sumber :
https://www.cnnindonesia.com/otomotif/20231221001314-579-1039936/kronologi-skandal-daihatsu-jepang-sampai-seret-avanza-buatan-indonesia
https://katadata.co.id/berita/industri/65840dc5aa678/kronologi-skandal-daihatsu-berawal-dari-kecurangan-uji-keselamatan
https://www.cnnindonesia.com/otomotif/20231228171851-587-1042789/daihatsu-akui-manipulasi-uji-keselamatan-selama-30-tahun
https://oto.detik.com/mobil/d-7123047/dihantam-skandal-manipulasi-uji-keselamatan-daihatsu-kasih-kompensasi-ke-suplier
https://oto.detik.com/mobil/d-7193159/imbas-skandal-di-jepang-bos-daihatsu-mundur-toyota-rombak-manajemen
https://www.bloombergtechnoz.com/detail-news/24525/skandal-daihatsu-hasil-investigasi-daftar-mobil-yang-ada-di-ri
https://oto.detik.com/mobil/d-7158100/imbas-skandal-daihatsu-mobil-toyota-ini-di-recall
https://www.avolta.id/cerita/2024/01/daihatsu-mau-recall-320-ribu-unit-mobil-ringkas/
https://industri.kontan.co.id/news/ylki-minta-daihatsu-berikan-penjelasan-komprehensif-soal-skandal-uji-keselamatan
No comments:
Post a Comment