Antara Fakta dan Mitos.
Keluarga Rothschild, sebuah nama yang mengundang rasa ingin tahu dan ketertarikan di kalangan banyak orang, telah menjadi subjek dari berbagai spekulasi, konspirasi, dan mitos selama berabad-abad. Dikenal sebagai salah satu keluarga terkaya dan paling berpengaruh di dunia, keberadaan mereka telah melahirkan banyak cerita tak terhitung yang tersebar luas di kalangan masyarakat.
Namun, di tengah-tengah semua itu, mana yang benar-benar fakta dan mana yang hanya legenda yang beredar?.
Mari kita gali lebih dalam.
Sejarah Singkat.
Keluarga Rothschild berasal dari Jerman pada akhir abad ke-18, di mana keluarga itu dikenal karena keahlian mereka dalam bidang perbankan dan keuangan. Pendiri keluarga ini, Mayer Amschel Rothschild, membuka bank di Frankfurt pada tahun 1760-an, yang kemudian berkembang menjadi salah satu institusi keuangan terkemuka di Eropa. Keluarga ini kemudian memperluas jaringan bisnis mereka ke seluruh Eropa, memainkan peran penting dalam pembiayaan perang, pembangunan infrastruktur, dan investasi besar-besaran.
Lima keturunan keluarga cabang Eropa telah diangkat menjadi bangsawan Austria dan diberikan gelar baron Kekaisaran Habsburg oleh Kaisar Francis II pada tahun 1816. Keturunan lainnya dari keluarga cabang Britania diangkat menjadi bangsawan Britania Raya atas permintaan Ratu Victoria.
Selama 1800-an, pada masa puncaknya, keluarga ini diyakini memiliki kekayaan pribadi terbesar di dunia sekaligus kekayaan terbesar dalam sejarah dunia modern. Kekayaan keluarga ini diduga mulai menurun, karena terbagi-bagi ke ratusan keturunannya.
Hari ini, bisnis Rothschild berada pada skala yang lebih kecil ketimbang pada abad ke-19, meski mereka masih bergerak di berbagai bidang, seperti tambang, bank, energi, pertanian campuran, ladang anggur, dan yayasan amal.
Keluarga ini pernah memiliki salah satu koleksi seni pribadi terbesar di dunia, dan sebagian besar karya seni di museum-museum publik dunia adalah sumbangan Rothschild yang kadang, sesuai tradisi kerahasiaan keluarga, disumbangkan secara anonim.
Konspirasi dan Mitos.
Penguasaan Dunia:
Salah satu konspirasi paling terkenal yang terkait dengan Keluarga Rothschild adalah klaim bahwa mereka mengendalikan perekonomian global dan bahkan memegang kendali atas kebijakan politik di berbagai negara.
Selama lebih dari dua abad, keluarga Rothschild sering dijadikan subjek teori konspirasi. Teori-teori ini muncul dalam berbagai bentuk, seperti mengklaim bahwa keluarga ini mengendalikan kekayaan dan institusi keuangan dunia, atau memulai atau menghentikan peperangan antarnegara.
Pembunuhan Presiden:
Beberapa teori konspirasi menyatakan bahwa Keluarga Rothschild terlibat dalam pembunuhan beberapa pemimpin politik terkenal, termasuk Abraham Lincoln dan John F. Kennedy, karena kepentingan finansial atau politik.
Pengaruh di Balik Perang:
Keluarga Rothschild sering kali dikaitkan dengan mendukung kedua belah pihak dalam konflik militer, dengan tujuan memperoleh keuntungan dari hasil perang.
Berbicara tentang hal ini dan pandangannya, sejarawan Niall Ferguson menulis, "Seperti yang kita lihat, perang cenderung mengguncang harga obligasi yang sudah ada dengan meningkatkan risiko bahwa negara pengutang akan gagal membayar bunga-bunganya andai terjadi kekalahan dan kehilangan teritori.
Pada pertengahan abad ke-19, keluarga Rothschild telah berevolusi dari pedagang menjadi manajer uang, secara hati-hati bergantung pada portofolio obligasi pemerintah mereka yang sangat banyak. Setelah mendapatkan uang, mereka cendeung kehilangan lebih banyak daripada yang diperoleh dari konflik. Keluarga Rothschild telah memutuskan hasil Peperangan Napoleon dengan mengalirkan dana ke pihak Britania. Sekarang mereka hanya duduk di pinggir saja."
Realitas dan Pengaruh Sebenarnya.
Meskipun banyak klaim konspirasi yang terus beredar, penting untuk membedakan antara fakta dan fiksi ketika membicarakan Keluarga Rothschild. Secara faktual, mereka adalah keluarga yang sangat sukses di bidang perbankan dan keuangan, yang memainkan peran penting dalam perkembangan sistem keuangan modern.
Bisnis perbankan keluarga Rothschild mencetuskan adikeuangan internasional selama industrialisasi Eropa dan berperan penting dalam pembangunan sistem rel kereta api di seluruh dunia dan pendanaan pemerintah untuk proyek-proyek seperti Terusan Suez. Selama abad ke-19, keluarga ini membeli sebagian besar properti di Mayfair, London.
Keluarga Rothschild memang memiliki sejarah yang kaya dan memainkan peran penting dalam perkembangan ekonomi global. Namun, klaim konspirasi yang melibatkan mereka sering kali tidak didukung oleh bukti yang kuat. Oleh karena itu kita perlu memeriksa data dan fakta secara kritis.
No comments:
Post a Comment