Batu Krypton adalah batu yang bisa melemahkan Superman. Meski Superman sebagai tokoh superhero hanya tokoh fiksi, tapi ternyata batu krypton benar ada dan nyata di Inggris.
Kita bisa mengunjungi dan melihat di Natural History Museum yang berada di Cromwell Road, London, Inggris.
Dalam ruangan Earth's Treasury, kita bisa melihat berbagai harta karun bumi. Ada banyak barang tambang berharga yang ditampilkan dalam ruangan seperti galeri. Mulai dari emas hingga permata dengan berbagai warna cantik.
Dan tentunya adalah batu krypton.
Batu kripton ini diberi nama jadarite, berwarna putih, bukan hijau seperti di film. Jadarite berasal dari mineral yang sama seperti krypton. Bebatuan ini tersusun atas natrium, lithium, boron, silikat dan hidroksida.
Mineral yang terkandung di jadarite tersebut ternyata sama persis dengan krypton yang ada di film Superman. Satu-satunya yang membedakan hanyalah fluorine yang membuat krypton berwarna hijau. Karena itulah, jadarite berwarna putih. Jadarite ditemukan di Serbia pada tahun 2006 lalu.
Batu Jadarite, sebuah mineral yang baru-baru ini ditemukan, telah menarik perhatian ilmuwan dan pecinta mineral di seluruh dunia karena sifat uniknya dan potensi aplikasinya yang menarik. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang batu Jadarite.
Batu Jadarite adalah mineral langka yang pertama kali ditemukan di Jadar, Serbia. Nama "Jadarite" diambil dari lokasi penemuannya. Mineral ini terbentuk dari kombinasi litium, boron, natrium, dan magnesium, dan biasanya memiliki warna putih atau kekuningan.
Batu Jadarite memiliki komposisi kimia yang unik, terutama dengan keberadaan litium dan boron dalam konsentrasi yang tinggi. Kehadiran kedua unsur ini menjadikan Jadarite menjadi mineral yang sangat langka dan menarik bagi para ilmuwan.
Meskipun informasi yang tersedia tentang kekerasan dan ketahanan batu Jadarite masih terbatas, diperkirakan bahwa mineral ini memiliki sifat fisik yang cukup solid dan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi teknis.
Sebagai mineral yang baru ditemukan, penelitian lebih lanjut tentang struktur kristal batu Jadarite sedang dilakukan. Informasi ini akan memberikan wawasan lebih lanjut tentang sifat-sifat fisiknya dan potensi penggunaannya.
Batu Jadarite ditemukan pada tahun 2006 di Serbia oleh tim peneliti dari Rio Tinto Group, sebuah perusahaan pertambangan internasional. Penemuan ini memicu minat global dalam penelitian mineral dan potensi ekonomi yang terkait.
Penelitian lebih lanjut tentang batu Jadarite sedang dilakukan di berbagai institusi penelitian di seluruh dunia. Fokus penelitian termasuk karakterisasi kimia dan fisik mineral ini, serta penelusuran potensi aplikasinya dalam industri teknologi dan energi.
Kehadiran litium dalam batu Jadarite menimbulkan minat dalam potensi penggunaannya dalam baterai litium. Dengan permintaan yang terus meningkat untuk baterai yang lebih efisien dan ramah lingkungan, batu Jadarite dapat menjadi bahan baku yang berharga.
Boron, salah satu komponen utama batu Jadarite, adalah bahan tahan api yang penting. Kehadirannya dalam Jadarite membuka potensi penggunaannya dalam industri perlindungan kebakaran.
Kehadiran magnesium dan natrium dalam batu Jadarite memperluas potensi penggunaannya dalam industri keramik dan kaca sebagai bahan tambahan.
Batu Jadarite adalah mineral yang menarik dan berpotensi untuk berbagai aplikasi industri dan teknologi di masa depan. Dengan penelitian yang terus dilakukan, harapan akan semakin banyak wawasan yang diperoleh tentang sifat-sifat dan potensi penggunaannya yang belum terungkap.
Batu kripton, sebuah mineral yang relatif jarang ditemukan, telah menarik perhatian ilmuwan dan penggemar mineral selama bertahun-tahun karena sifat uniknya dan potensi berbagai aplikasi. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi aspek-aspek penting tentang batu kripton.
Batu kripton adalah salah satu anggota dari kelompok mineral silikat, yang terbentuk dari kombinasi atom-atom kripton dan unsur-unsur lainnya. Kripton, yang juga merupakan gas mulia dalam tabel periodik, sangat jarang ditemukan di alam dalam bentuk mineral padat. Oleh karena itu, batu kripton adalah spesimen langka yang biasanya ditemukan di tempat-tempat dengan konsentrasi kripton yang tinggi.
Batu kripton cenderung memiliki transparansi yang tinggi, memungkinkan cahaya untuk menembus dan menciptakan efek visual yang menarik.
Kekerasan batu kripton bervariasi tergantung pada komposisi mineralnya, namun umumnya berada pada tingkat yang cukup tinggi, menjadikannya cocok untuk penggunaan dalam perhiasan dan aplikasi teknik lainnya.
Warna batu kripton dapat bervariasi dari bening hingga berwarna, tergantung pada inklusi mineral dan zat warna lainnya yang terkandung di dalamnya.
Batu kripton yang transparan dan berwarna menarik perhatian pembuat perhiasan. Batu kripton yang diolah dengan baik dapat digunakan sebagai batu permata dalam cincin, kalung, gelang, dan perhiasan lainnya.
Kripton, sebagai unsur dalam batu kripton, memiliki berbagai aplikasi dalam teknologi, terutama dalam lampu neon dan lampu pijar. Batu kripton dapat digunakan sebagai sumber kripton dalam proses produksi teknologi tinggi.
Karena keunikan dan keindahannya, batu kripton sering menjadi bagian dari koleksi mineral para penggemar mineral dan kolektor.
Dengan teknologi pengolahan mineral yang semakin maju, mungkin kita akan melihat lebih banyak aplikasi untuk batu kripton di masa depan. Selain itu, sebagai batu langka, batu kripton juga memiliki potensi sebagai investasi, terutama jika penemuan dan penambangan kripton semakin langka.
Berdasarkan unsur periodik ilmu kimia, Kripton adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Kr dan nomor atom 36. Ia adalah sebuah gas mulia yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa yang terjadi dalam jumlah kecil di atmosfer dan sering digunakan dengan gas langka lainnya dalam lampu fluoresen. Kripton bersifat lengai secara kimiawi.
Kripton, seperti gas mulia lainnya, digunakan dalam pencahayaan dan fotografi. Cahaya kripton memiliki banyak garis spektrum, dan plasma kripton berguna dalam laser gas bertenaga tinggi yang terang (laser ion dan eksimer kripton), yang masing-masing beresonansi dan memperkuat satu garis spektrum. Kripton fluorida juga membuat media laser yang berguna. Dari tahun 1960 hingga 1983, definisi resmi dari meter didasarkan pada panjang gelombang satu garis spektrum kripton-86, karena dayanya yang tinggi dan pengoperasian tabung lucutan kripton yang relatif mudah.
Dalam cerita fiksi, batu kripton terkait erat dengan Superman. Superman memang sosok superhero dengan kekuatan yang sangat dahsyat sehingga nyaris tidak terkalahkan. Namun ternyata, Superman memiliki satu kelemahan, yaitu batu Kripton (atau Kryptonite).
Musuh Superman membuat inovasi dengan menciptakan senjata atau alat lainnya dengan bahan batu Kripton.
Batu Kripton berasal dari Planet Krypton, planet asal Kal-El atau Clark Kent atau Superman. Batu mineral ini banyak ditemukan di planet yang sudah punah tersebut. Ketika Krypton meledak dengan dahsyat, serpihan batu Kripton ini ada yang masuk ke Bumi seiring kapsul yang berisi bayi Kal-El di dalamnya.
Bentuk asli batu Kripton umumnya berwarna hijau dan jenis ini yang paling sering ditampilkan di dalam film dan serialnya. Bentuknya sama seperti batu mineral pada umumnya yang ditemukan di Bumi.
Bagi ras Kryptonian, batu Kripton yang biasanya berwarna hijau ini bisa membuat tubuh mereka lemah. Gejalanya seperti orang yang terkena flu berat, mulai dari kepala pusing, batuk dan pilek, serta demam yang tinggi.
Pada akhirnya, kita tutup video ini, bahwasanya Batu kripton dalam dunia nyata adalah salah satu mineral yang menarik karena keunikannya yang jarang ditemui. Dengan sifat-sifat menariknya dan potensi berbagai aplikasi, batu kripton tetap menjadi subjek penelitian dan minat bagi ilmuwan dan penggemar mineral di seluruh dunia.
Sumber :
https://travel.detik.com/destination/d-2254136/batu-krypton-sungguhan-ada-di-museum-london.
https://bacaterus.com/fakta-batu-kripton/
https://id.wikipedia.org/wiki/Kripton
No comments:
Post a Comment