Wednesday, February 14, 2024

Misteri Hari Valentine

Kisah Hari Valentine bisa ditelusuri dari era Romawi Kuno, terkait kepercayaan paganisme. Tiap tanggal 13-15 Februari, warga Romawi kuno merayakan Lupercalia. Upacara dimulai dengan pengorbanan dua ekor kambing jantan dan seekor anjing.

Kemudian, pria setengah telanjang berlarian di jalanan, mencambuk para gadis muda dengan tali berlumuran darah yang terbuat dari kulit kambing yang baru dikorbankan. Walaupun mungkin terdengar seperti semacam ritual sesat sadomasokis, itu dilakukan orang-orang Romawi lakukan sampai tahun 496 Masehi. Sebagai ritus pemurnian dan kesuburan.

Puncak Lupercalia pada 15 Februari, di kaki Bukit Palatine, di samping gua -- yang diyakini menjadi tempat serigala betina menyusui Romulus and Remus -- pendiri kota Roma dalam mitologi Romawi.


Pada tahun 496 Masehi, Paus Gelasius I melarang Lupercalia dan menyatakan 14 Februari sebagai Hari Santo Valentine.

Tapi siapa Santo Valentine?.

Sedikit yang mengetahui sejarah dan legenda di balik hari Valentine. Valentine berasal dari kisah seorang santo Katolik Roma yang hidup pada abad ke-3, yakni Santo Valentinus. 

Santo Valentine dipukuli dan berakhir dengan tragis dengan dipancung pada tanggal 14 Februari 278 Masehi. Eksekusi ini terjadi dikarenakan dia dianggap menentang kebijakan seorang kaisar bernama Claudius II. 

Sumber lain menyebutkan bahwa Sejarah Hari Valentine bermula dari kematian seorang imam dan uskup di Terni, Italia, bernama Santo Valentine pada 269 Masehi. Dan akhirnya Hari Valentine dirayakan setiap tanggal 14 Februari karena St. Valentine tutup usia pada 14 Februari 269 M.


Claudius II dikenal kaisar yang kejam setelah membuat pasukan Roma terlibat dalam berbagai pertempuran berdarah. Dia ingin membuat Roma selalu menang dalam peperangan dan kenyataannya terlihat sulit untuk diwujudkan dikarenakan banyak bala tentara yang engga untuk terjun ke medan perang dikarenakan terikat pada istri ataupun kekasih mereka. Mengetahui hal tersebut, Claudius II melarang semua para tentara Roma melakukan pernikahan ataupun pertunangan. 

Diam-diam pendeta Santo Valentinus.

Santo Valentinus diyakini telah melakukan pernikahan secara sembunyi-sembunyi di bawah pemerintahan Kaisar Romawi Claudius II yang melarang pernikahan bagi para prajurit. Santo Valentinus memberikan bunga kepada pasangan yang menikah secara rahasia sebagai tanda kasih sayang dan cinta.

Namun, kisah lain yang juga terkait dengan hari Valentine adalah kisah tragedi dari Santo Valentinus. Menurut legenda, Santo Valentinus dipenjarakan karena tidak mau mengikuti perintah Kaisar Claudius II. Saat di penjara, Santo Valentinus bertemu dengan putri dari gardu penjaga bernama Asterius. Mereka berdua saling jatuh cinta dan Valentinus diyakini telah menyembuhkan kebutaan Asterius sebelum dieksekusi pada tanggal 14 Februari.

Sejak saat itu, tanggal 14 Februari diabadikan sebagai hari kasih sayang dan cinta bagi banyak orang di seluruh dunia. 


Perbedaan perayaan Valentine zaman dulu hingga zaman kini sangatlah jauh. Pada zaman Romawi kuno, 14 Februari merupakan hari kasih sayang yang mewajibkan semua orang untuk memperingati dan juga meliburkan berbagai kegiatan. 

Fakta lainnya adalah, pada zaman dahulu perayaan dimulai pada tanggal 15-nya Tidak sama dengan saat ini yang hanya merayakan ketika tanggal 14 saja. Pada tanggal 15 Februari sering kali diadakan sebuah perayaan bernama Festival Lupercalia yang umumnya disebut sebagai festival kesuburan. 

Namun seiring perkembangan zaman budaya ini mulai berubah dan tradisi ini diganti hanya dengan mengungkapkan kasih sayang ketika hari Valentine tiba.


Kebiasaan Hari Valentine – mengirim kartu ucapan (dikenal sebagai "valentine"), memberikan kembang gula dan mempersembahkan bunga – dikembangkan di Inggris dan menyebar di negara berbahasa Inggris pada abad ke-19. Pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21, kebiasaan tersebut menyebar ke negara lain, seperti Halloween, atau aspek tertentu Natal, (seperti Sinterklas).

Hari Valentine dirayakan di banyak negara Asia Timur. Orang Singapura, Tiongkok, dan Korea Selatan paling banyak mengeluarkan uang untuk hadiah Valentine.


Sumber :

https://www.liputan6.com/global/read/826354/misteri-mitos-dan-asal-usul-kelam-hari-valentine

https://www.fimela.com/lifestyle/read/5526795/sejarah-di-balik-hari-valentine-yang-penuh-misteri?page=2

https://majalahsunday.com/wow-ini-dia-misteri-hari-valentine-yang-jarang-diketahui/

https://www.kompas.com/stori/read/2023/02/09/170000279/sejarah-hari-valentine-berawal-dari-sepucuk-surat-cinta?page=all.

https://news.detik.com/berita/d-4427963/sejarah-dan-legenda-di-balik-hari-valentine.

https://id.wikipedia.org/wiki/Hari_Kasih_Sayang

No comments:

Post a Comment