22 Januari 2002 - 12:55
Sebagimana diberitakan oleh TV Arab
Saudi dan diberitakan kembali oleh Nuansa Pagi RCTI (Selasa, 15 Januari 2002),
bahwa pada Hari Minggu, tanggal 13 January 2002,
di Arab Saudi yang merupakan daerah gurun pasir yang sangat panas dimana
matahari bersinar sepanjang hari, telah terjadi suatu fenomena alam yang langka,
yaitu dengan turunnya salju dengan lebatnya. Tepatnya di daerah Tabuk 1500 km
dari Riyad (Ibukota Arab Saudi) ketebalan salju mencapai 20 cm, dan di Yordania
suhu mencapi titik beku (0 derajat). Ternyata tahun-tahun terakhir ini di
Jazirah Arab yang notabenenya gurus pasir panas, turunnya salju
ini telah sering terjadi, tetapi hal
ini ditutup-tutupi atau tidak dipublikasikan secara
luas. Ada apa gerangan dengan terjadinya fenomena alam tersebut?....... Bagi umat
Islam yang telah memahami ajaran Islam, turunnya salju di arab saudi ini bukan
merupakan hal yang aneh, karena hal ini telah diterangkan oleh Nabi Muhammad
SAW 1400 tahun yang lalu.
Ketika para sahabat menanyakan kepada Rasulallah SAW mengenai kapan
datangnya hari kiamat. Rasulallah SAW menjawab, bahwa pengetahuan
mengenai datangnya hari kiamat hanya ada pada sisi Allah SWT. Tetapi Allah
SWT telah memberitahukan tanda-tandanya kepada Rasulallah SAW, antara lain sebagaimana
diterangkan dalam salah satu Hadist Rasulallh SAW:
"Hari Akhir
tidak akan datang kepada kita sampai
dataran
Arab sekali lagi menjadi dataran berpadang
rumput
dan dipenuhi dengan sungai-sungai (HR Muslim)"
Dari Hadist Rasulallah SAW di atas ada beberapa informasi yang didapat:
1.
Informasi datangnya hari akhir / kiamat;
2.
Dahulu kala dataran / jazirah Arab pernah
menjadi padang rumpur yang
subur dan dipenuhi
dengan
sungai-sungai; dan
3.
Nanti, dataran Arab sekalai lagi akan menjadi
padang
rumput dan dipenuhi dengan sungai-sungai,
sebagai
salah satu tanda datangnya hari kiamat.
Jauh-jauh hari sebelum terjadinya turun salju di Arab Saudi dewasa ini
sebagaimana diberitakan di atas, para ilmuan dari King Abdul Aziz University
(Arab Saudi) bekerja sama dengan para ilmuan barat dan manca negara telah
melakukan penelitian ilmiah mengenai fenomena-fenomena alam yang diterangkan
dalam Al-Quran dan Al-Hadist. Salah satunya mengkaji mengenai Hadist Rasulallah
SAW di atas. Kajian ini antara lain dilakukan bersama
dengan seorang orientalis, Profesor Alfred Kroner, ahli ilmu bumi (geologi)
terkemuka dunia, dari Department Ilmu Bumi Institut Geosciences, Johannes
Gutenburg University, Mainz, Germany.
Ketika ditanyakan kepada Prof. Korner oleh para Ilmuan King Abdul Aziz
sebagaimana diterangkan dalam Islam dan Sains hal. 25-26: *
Bagaimana Nabi Muhammad SAW bisa mengetahui bahwa dahulu kala
jazirah/tadaran Arab merupakan padang rumput yang subur dan dipenuhi oleh
sungai-sungai yang mengalir?..... Karena Prof Korner tidak beriman kepada
Al-Quran dan Al-Hadist, ia menjawab dengan tuduhan bahwa bisa saja Nabi
Muhammad SAW mengetahui hal tersebut dari kitab-kitab lama seperti Jabur,
Tauret dan Injil yang sering menceritakan bahwa dulu di dataran Arab
merupakan
padang rumput yang subur dengan banyaknya cerita tentak para pengembala,
cerita-cerita tentang kebun anggur dan cerita-cerita tentang pemilik perkebunan
subur yang sering diceritakan dalam kitab-kitab tersebut.
Atau bisa jadi Nabi Muhammad SAW menconteknya dari ilmuan-ilmuan dari Roma
pada saat itu;
* Menanggapi tuduhan Prof. Korner
tersebut, Ilmuan King Abdul Aziz,
menjawab OK, anda bisa saja menuduh seperti itu, tapi apakah keadaan dataran
Arab yang subur dahulu kala itu bisa dibuktikan secara ilmiah pada masa Nabi
Muhammad SAW hidup 1400 tahun yang lalu?.... Prof. Korner
menjawab pada masa itu belum dapat ibuktikan, karena sains dan teknologinya
tidak memungkinkan. * Apakah hal itu benar-benar terjadi dan dapat
dibuktikan
secara ilmiah dengan teknologi canggih dewasa ini?... Prof. Korner
menjawab ya!.. dahulu dataran Arab dipenuhi dengan kebun-kebun yang subur dan
sunga-sungai yang mengalir, dan secara ilmiah keadaan tersebut dapat
dibuktikan.
Prof Korner menjelaskan bahwa dahulu selama Era Salju (Snow Age),
kemudian Kutub Utara icebergs perlahan-lahan bergerang ke arah selatan sehingga
relatif berdekatan dengan Semenanjung Arab, pada saat itu iklim dataran Arab
berubah dan menjadi salah satu daerah yang paling subur dan hijau di muka bumi.
Ini fakta sains yang tidak bisa dibantah.
* Pertanyaan selanjutnya, bagaimana Nabi Muhammad SAW dapat mengetahui juga
bahwa sekali lagi dataran Arab itu akan menjadi daerah yang subur dipenuhi
kebun-kebun dan sungai-sungai sebagai tanda datangnya hari kiamat, padahal pada
masa itu 1400 tahun yang lalu teknologinya belum memungkinkan untuk mengetahui
hal tersebut dan informasi tersebut satupun tidak diterangkan baik dalam
kitab-kitab terdahulu maupun dalam penelitian ilmuan-ilmuan Roma?.......
Prof. Korner menjawab dengn malu-malu, bahwa Nabi Muhammad SAW dapat mengetahui
informasi itu asti dari sesuatu yang mengetahui betul mengenai alam ini (cuma
Prof. Korner mengelak ntuk mengatakan secara terus terang sebenarnya informasi
itu datangnya dari Tuhan, Allah SWT yang paling tahu
tentang alam ini, karena Dia-lah yang telah menciptakan dan mengaturnya).
* Dan apakah informasi yang
dikabarkan Nabi Muhammad SAW 1400 yang lalu bahwa sekali lagi dataran Arab itu
akan menjadi daerah yang subur dipenuhi - dan sungai-sungai benar-benar akan
terjadi?..... Korner menjawab dengan tegas ya!...
karena sebenarnya proses itu sekarang sedang terjadi. Era Salju Baru (New
Snow Age) sebenarnya telah dimulai, sekali lagi sekarang salju di kutub Utara
sedang merangkak/bergeser perlahan-lahan ke arah selatan mendekati Semenanjung
Arab. Hal ini dapat dibuktikan dengan fakta dan sains, dimana tanda-tanda itu
nampak dengan jelas di dalam badai salju yang menghujani bagian utara Eropa
dan Amerika setiap musim salju tiba. Dan sekarang terbukti bahwa salju
telah beberapa kali turun di dataran Arab sebagaimana diberitakan TV Arab
Saudi dan
RCTI di atas.
Kejadian di atas merupakan salah satu bukti yang telah dijanjikan Allah SWT
bahwa firman-Nya yang disampaikan melalui Nabi Muhammad SAW dalam Al-Quran dan Al-Hadist
adalah benar datang dari Tuhan pencipta alam semesta ini, yaitu Allah SWT.
Sebagaiman firman Allah SWT: Al-Quran ini tidak lain hanyalah peringatan
bagi
semesta alam. Dan sesungguhnya kamu akan mengetahui (kebenaran) berita
Al-Quran setelah beberapa waktu lagi" (QS. Shad :87-88)
Wahai umat manusia di dunia, apalagi yang yang menghalagi kita untuk
beriman bahwa:
"Tiada Tuhan selaian Allah, dan Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah".......
padahal kebenarannya telah terbukti?........ dan hari kiamat telah di depan mata???......
banyak lagi kebenaran tentang fenomena alam yang diterangkan dalam Al-Quran dan
Al-Hadist yang dikabarkan 1400 tahun yang lalu yang baru
terbukti secara ilmiah melalui penelitian sains dan teknologi canggih
selama bertahuan-tahun sampai sekarang ini. Seperti kejadian manusia yang
diterangkan secara rinci dalam A-Quran yang baru terbukti secara ilmiah oleh
ilmu kedokteran yang canggih dewasa ini, keterangan tentang tata surya, kejadian
gunung-gunung, kejadian laut dan keberadaan mata air tawar di dasar laut asin
yang dalam, tentang saraf manusia, dan masih banyak lagi.
Al-Quran merupakan mu'jizat terbesar yang diberikan Allah SWT kepada Nabi
Muhammad SAW dibandingkan dengan mu'jizat-mu'jizat lain yang diberikan Allah
kepada para nabi Allah SWT yang lain. Mu'jizat merupakan salah satu bukti
yang diberikan Allah untuk membuktikan kepada umat manusia bahwa seseorang
yang diutus itu benar-benar merupakan nabi dan untusan Allah SWT. Mu'jizat
diberikan Allah SWT disesuaikan dengan tarap berfikir masyarakat pada masa
seorang nabi diutus Allah SWT kepada masyarakat terebut. Seperti mu'jizat nabi-nabi beriktu ini:
Dengan kekuasaan Allah SWT Nabi Ibrahim AS tidak mempu dibakar api, Nabi
Musa AS dapat membelah laut merah dengan tongkatnya, Nabi Isa AS dapat
menghidupkan orang mati dan menyembuhkan orang buta dll. Mu'jizat-mu'jizat
tersebut dapat dengan mudah dilihat dan diketahu oleh masyarakat pada masa itu
tanpa harus melakukan penelitian dan pengetahuan yang canggih, karena dapat
disaksikan dengan mata telanjang oleh orang-orang yang menyaksikannya.
Tetapi mu'jizat tersebut hanya bisa disaksikan pada masa itu saja dan tidak
dapat dibuktikan kembali oleh masyarakat masa sekarang, sekarang hanya
bisa
informasi tersebut dari firman-friman Allah SWT dalam Kitab-kita-Nya.
Karena memang nabi-nabi terdahulu diutus Allah terbatas hanya untuk
masyarakatnya saja yang hidup pada masa itu saja.
Sementara Nabi Muhammad SAW merupakan nabi terakhir yang diuntus Allah SWT
untuk semua umat manusia di dunia sampai akhir zaman, sehingga mu'jizatnya yang
terbesar berupa Al-Quran dapat dibuktikan oleh siapa saja kapan saja dan dimana
saja sampai hari akhir, asalkan manusia mau mempelajari, dan menelitinya. Wallahu a'lam bish shawab.
Jakarta, 15 Januari 2002
Wassalam,
Endang Wijaya
No comments:
Post a Comment