Film Godzilla vs. Kong mengisahkan 2 hewan purba raksasa yang tinggal di Hollow Earth atau Bumi berongga, yang merupakan peradaban kuno jauh di dalam inti Bumi.
Benarkah teori bumi berongga tersebut ada di dunia nyata?.
Bumi Berongga adalah sebuah konsep yang menyatakan bahwa planet Bumi sepenuhnya berongga atau memiliki ruang di bagian dalam. Dinyatakan oleh Edmond Halley pada akhir abad ke-17.
Pemahaman bahwa inti Bumi itu kosong bahkan pernah dicetuskan oleh Edmond Halley pada 1692. Beliau adalah astronomer dan ahli geofisika yang pertama menemukan komet Halley. Ia meyakini bahwa Bumi memiliki kedalaman 800 km dan terdiri dari dua cangkang bulat serta sebuah inti. Di antara lempeng konsentrik itu terdapat ruang hampa.
Edmund Halley menemukan teori saat sedang menemukan perubahan longitude magnetik dalam penelitiannya. Secara ilmiah, kisah tentang kota bawah tanah dan teori Hollow Earth memang tidak masuk akal. Tetapi, beberapa ilmuwan mencoba menjelaskan secara sederhana. Mereka menyataan, bumi memang tidak berongga, tetapi memiliki lubang-lubang besar yang cukup dalam, di mana makhluk hidup bisa tinggal. Namun sebuah studi terbaru tulisan ahli geofisika dari Universitas Princeton menemukan, mereka menemukan wilayah baru di dalam bumi, sekitar 660 kilometer dari permukaan. Wilayah baru ini berisi jajaran gunung, dan dataran yang sangat mirip dengan di permukaan bumi.
Suatu teori mengenai relasi kehidupan manusia di Bumi menyebutkan bahwa Bumi, planet berusia kira-kira 4,5 miliar tahun ini, hampa di bagian tengahnya ('hollow Earth'). Dan, konon, di situlah menghuni bangsa Agartha yang penuh kebijaksanaan dan pengetahuan.
Kisah ini pertama kali dicetuskan oleh seorang okultis asal Prancis, Alexandre Saint-Yves d'Alveydre lewat buku Mission de l'Inde en Europe (1886). Buku tersebut diklaim Saint-Yves sebagai kesaksian "yang meyakinkan" terhadap keberadaan bangsa Agartha.
Menurutnya, bangsa Agartha ini tinggal di gua-gua jauh di bawah tanah dan berkomunikasi kepadanya secara telepatik. Mereka, kata sang okultis Prancis, awalnya adalah sejumlah pemerintah di muka Bumi yang disingkirkan ke dalam ruang Bumi yang hampa di akhir jaman Kali Yuga, kira-kira 3.200 SM.
Berdasarkan cerita Saint-Yves, kehidupan di gua bangsa Agartha indah seperti keindahan di daratan Himalaya, di Tibet. Saint-Yves memang seorang okultis yang pendapat-pendapatnya kontroversial. Namun, dalam sejarah, ia bukan satu-satunya orang yang percaya bahwa Bumi ini hampa.
Cerita tentang bangsa Agartha hingga kini dianggap sebagai mitos yang memiliki akar dalam kultur Hindu. Nama 'Agartha' sendiri konon diambil dari 'Aryavartha', lokasi asal mula Hindu. Aryavartha juga terkait erat dengan sebuah tempat dalam kultur Buddha Tibet bernama Shambhala, yang namanya berarti "tempat penuh kedamaian".
Makhluk mirip manusia yang selama ini hidup di bawah permukaan bumi alias di bawah tanah juga menjadi legenda yang menyebutkan, pintu masuk kehidupan di bawah tanah tersebut terletak di Kutub Utara. Legenda itu muncul sejak zaman Plato yang berkeyakinan bahwa di dalam bumi penuh dengan terowongan dan lubang. Pemikiran adanya lubang di perut bumi ini pun sangat popular di antara penulis fiksi ilmiah. Bahkan beberapa penulis menunjukkan perhitungan estimasinya serta bereksperimen untuk membuktikan planet bumi memiliki lubang di dalamnya.
Di abad 21, kemungkinan adanya lubang itu diteliti kembali. Pakar pendukung teori lubang bumi menyebutkan, adanya medan magnet yang berbeda-beda sebagai indikasi. Mereka juga merujuk pada sinar aurora yang merupakan gas yang muncul di kutub.Pendukung teori itu menyebut, kompas selalu bertingkah aneh saat mendekati kutub. Banyak peneliti juga menyebutkan angin hangat sering berhembus dari kutub utara yang kemungkinan berasal dari lubang besar yang ada di sana.
Teori planet bumi berlubang ini akan terus menjadi misteri. Karena hingga kini, lapisan bumi yang disebut lithosphere masih misteri, dan tidak ada orang yang tahu apa yang ada di dalam lapisan yang lebih dalam dari lapisan itu.Sejak zaman dahulu, banyak manusia percaya dengan berbagai macam mitos dan legenda. Di antaranya, teori yang menyebutkan bahwa bumi mempunyai lubang besar di bagian dalamnya. Di dalam lubang itulah terdapat daerah tersembunyi yang belum diketahui hingga saat ini.
Menurut legenda yang diceritakan, Agartha adalah tempat istimewa di mana penghuninya sangat sempurna, memiliki ilmu tinggi, dan kekayaan alam yang berlimpah. Mengenai tempat tersembunyi ini, ada kisah yang berhubungan dengan hal tersebut. Dikisahkan terdapat dua sosok yang dikenal dengan sebutan Ya'juj dan Ma'juj. Ya'juj dan Ma'juj diklaim sebagai bangsa kuat, perusak, dan penindas.
Sumber :
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Bumi_Berongga
https://www.tek.id/culture/godzilla-vs-kong-tunjukkan-rupa-dari-teori-hollow-earth-b2cw89jSO
https://era.id/parafrasa/51201/misteri-bangsa-agartha-yang-tinggal-di-perut-bumi-dan-disebutkan-dalam-al-quran
https://www.suarapemredkalbar.com/read/info%20anda/06012021/agartha-kota-misterius-di-bawah-perut-bumi-yang-dihuni-manusia-sempurna
No comments:
Post a Comment