Sunday, January 14, 2024

Misteri 11 Hari Hilang dalam Sehari

Pernah membayangkan sebuah hari tiba-tiba hilang dari kalender? Bahkan ini bukan 1 hari, melainkan 11 hari. Aneh?. Ya, kejadian aneh yang mengejutkan itu pernah terjadi pada tahun 1752, tepatnya pada bulan September.

Lho, hilang kemana 11 hari di bulan September tahun 1752?.

Sejarah menyimpan banyak kisah yang sering kali membingungkan dan mengundang perdebatan. Salah satu episode yang sangat kontroversial adalah perubahan kalender di Inggris pada tahun 1752, yang berdampak pada hilangnya sebelas hari dalam sejarah Inggris.

Pada bulan September tepatnya pada tanggal 2 tahun 1752 pernah terjadi keanehan yang luar biasa mengejutkan. Dari tanggal 2 september 1752 tersebut tidak ada tanggal 2 sampai dengan tanggal 13, namun langsung melompat ke tanggal 14 September 1752. 

11 hari menghilang secara misterius.

Kehebohan ini terjadi di Inggris pada waktu itu. Para penduduknya heboh ketika terbangun keesokan harinya setelah tanggal 2 september 1752, mereka terkejut karena mereka terbangun pada tanggal 14 bukannya tanggal 3 September, kemana 11 hari yang hilang itu?.

Apa mereka tertidur selama 11 hari lamanya?.

Keanehan hilangnya 11 hari pada tahun tersebut terjadi karena perubahan penanggalan yang semula menggunakan kalender ‘Julian’ menjadi kalender ‘Gregorian’. Sebenarnya kalender Gregorian ini sudah lama diperkenalkan dan dipakai di benua eropa yaitu sejak tahun 1582 namun di Inggris baru dipergunakan pada tahun 1752.

Sedangkan Inggris masih menggunakan sistem Kalender Julian. 

Kalender Julian merupakan salah satu perhitungan kalender tertua yang ada di dunia. Kalender Julian mulai digunakan pada 45 Masehi (M). Para astronom akhirnya menemukan bahwa kalender Julian adalah kalender dengan penanggalan yang cacat. Hitungan dari kalender ini memiliki kelebihan 10 hari antara 325 M dan 1582 M.

Setelah mengalami perdebatan panjang, akhirnya Inggris menerima kekeliruan penanggalan tersebut dan mengikuti sistem penanggalan yang dipakai oleh bangsa Romawi seperti hari ini.

Kalender Julian yang dulu mereka pergunakan menentukan satu tahun itu persis berjumlah 365 hari 6 jam, padahal sebenarnya bumi mengelilingi matahari kurang dari waktu tersebut, sehingga 365 hari dan 6 jam yang ditetapkan tersebut kelebihan waktu 11 menit 10 detik. 

Artinya setiap tahun mereka kelebihan waktu 11 menit 10 detik dan akan menjadi 24 jam (1 hari) setiap 131 tahun, menjadi 3 hari setiap 400 tahun, dan pada tahun 1582 jumlah kelebihannya mencapai 10 hari. 

Untuk menghindari kesalahan yang lebih fatal maka pada tanggal 5 Oktober tahun 1582, diadakan perubahan penanggalan dari Julian ke Gregorian dan melompat sepuluh hari sehingga besoknya langsung menjadi tanggal 15 Oktober.

Inggris yang belum menggunakan kalender Gregorian Tahun 1752 kebingungan karena perbedaan telah tumbuh menjadi 11 hari , dan Inggris pun akhirnya merubah penanggalan mereka menjadi kalender Gregorian dan kemudian kelebihan 11 hari tersebut dihilangkan untuk menyesuaikan dengan waktu yang sebenarnya, dan kejadian itu terjadi tanggal 2 September 1752 besoknya langsung tanggal 14 September 1752.

Kesalahan perhitungan tahun matahari sebanyak 11 menit setiap tahunnya menyebabkan penyesuaian yang signifikan dalam penanggalan. Perbedaan 11 hari mungkin tidak terlihat banyak, tetapi apabila diakumulasikan selama lebih dari 1.300 tahun akan menjadi banyak. 

Untuk mengganti dan menyelaraskan dengan kalender baru bukanlah proses yang sederhana. Untuk sinkronisasi, 11 hari dihilangkan. Ketika kebijakan diberlakukan, orang-orang mengira hidup mereka dipersingkat 11 hari. Mereka juga tidak senang dan menjadi curiga dengan pergeseran hari raya, termasuk Paskah.

Ada kerusuhan di daerah pedesaan karena orang-orang berpikir pemerintah mencoba menipu mereka dari 11 hari dari kehidupan mereka. Meskipun hari ini menghilang di tanah Inggris tahun 1752, Perancis pada tahun 1582, Austria pada tahun 1584, dan Norwegia pada tahun 1700.

Legenda masa lalu menyebutkan bahwa ada kerusuhan dan tuntutan Berikan Kami Kembali 11 Hari! Namun, sebagian besar sejarawan modern percaya bahwa ini adalah mitos belaka. Klaim ini mungkin muncul dari salah tafsir lukisan William Hogarth yang menggambarkan slogan tersebut.


Sumber :

https://bukanrahasiaku.blogspot.com/2014/05/hilangnya-11-hari-pada-bulan-september.html

https://nasional.kompas.com/read/2022/09/01/00000051/tanggal-2-september-hari-memperingati-apa-#

https://www.brilio.net/news/mengejutkan-11-hari-di-bulan-september-1752-pernah-hilang-kalender-1504254.html

https://www.tribunnewswiki.com/2020/09/03/hari-ini-dalam-sejarah-3-september-11-hari-di-inggris-hilang-karena-kalender-gregorian-digunakan

No comments:

Post a Comment