Friday, October 17, 2014

Misteri Kisah 3 Kursi Presiden dan Wakil Presiden


Selama 33 tahun, sejak 1966 hingga tahun 1999, MPR hanya memiliki tiga kursi jati khusus untuk kursi presiden dan wakil presiden. Kenapa kursi untuk presiden dan wakil presiden hanya ada tiga? Karena sejak Soeharto dilantik pada tahun 1967, presiden tidak pernah ganti, yang ganti hanya wapresnya.

Karena itu, pada setiap pelantikan-pelantikan presiden dan wakil presiden, pihak Setjen MPR hanya menyediakan tiga kursi. Satu kursi untuk presiden, dan dua kursi lainnya untuk wakil presiden yang baru dilantik dan yang baru saja mengakhiri masa jabatannya.

Dua kursi tambahan itu baru digunakan saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 1978-1983, yakni Soeharto dan Adam Malik. Pelantikan itu dihadiri Wakil Presiden periode 1977-1978 yakni Sultan Hamengku Buwono IX.

Pihak Setjen MPR membeli kursi keempat setelah Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri terpilih sebagai presiden dan wakil presiden, tahun 1999.

Jadi, kursi yang akan diduduki adalah kursi yang juga diduduki oleh presiden-presiden terdahulu ketika menghadiri sidang di MPR/DPR.

Harga tiga kursi kepresidenan yang dibeli tahun 1966 tersebut bisa mencapai Rp 1 miliar per buah.

Ketika dibeli tahun 1966, harga ketiga kursi tersebut tergolong murah. Tapi, kalau sekarang bisa Rp 1 miliar. Sebab, kursi-kursi itu bersejarah. Tentu, banyak kolektor barang antik yang tertarik kalau barang bersejarah itu dilelang.


1 comment: