Rute manakah itu?.
Rute penerbangan terpendek di dunia dimiliki Longanair, maskapai asal Skotlandia. Penerbangan menghubungkan dua pulau Orkney, yaitu Westray dan Papa Westray, di utara Skotlandia yang hanya berjarak 2,7 km.
Rata-rata durasi penerbangan dari satu titik ke titik di pulau lainnya kurang dari dua menit, bahkan bisa sampai dalam 47 detik, tergantung kecepatan dan arah angin. Tapi, ini dengan catatan jika cuaca sedang bagus dan beban yang dibawa oleh pesawat tidak terlalu berat. Jika tidak, maka rute penerbangan ini bisa memakan waktu sekitar 2 menit 40 detik.
Ini menjadikan rute penerbangan di wilayah Skotlandia, Inggris, ini tercatat oleh Guinness World of Records sebagai penerbangan terpendek di dunia.
Harga tiketnya sekitar US$30 per orang atau sekitar Rp337 ribu.
Layanan penerbangan ini telah beroperasi sejak 1967. Namun, penerbangan rute pendek baru ada sejak 2011 karena banyaknya wisatawan yang tertarik mengekspolasi provinsi Orkney. Sekitar 30 persen penumpang merupakan tenaga pendidikan di Dewan Orkney, sedangkan lainnya dari dinas kesehatan.
Sejak 2011, Loganair menyediakan rute terbang khusus bagi wisatawan beberapa minggu di musim panas untuk merasakan sensasi terbang singkat di antara selat kemudian kembali ke daratan Orkney. Karena rute penerbangan yang tidak biasa ini, pihak Loganair harus mengoperasikan pesawat kecil dengan kabin hanya seukuran mobil van.
Layanan penerbangan ini telah beroperasi sejak 1967. Namun, penerbangan rute pendek baru ada sejak 2011 karena banyaknya wisatawan yang tertarik mengekspolasi provinsi Orkney. Sekitar 30 persen penumpang merupakan tenaga pendidikan di Dewan Orkney, sedangkan lainnya dari dinas kesehatan.
Sejak 2011, Loganair menyediakan rute terbang khusus bagi wisatawan beberapa minggu di musim panas untuk merasakan sensasi terbang singkat di antara selat kemudian kembali ke daratan Orkney. Karena rute penerbangan yang tidak biasa ini, pihak Loganair harus mengoperasikan pesawat kecil dengan kabin hanya seukuran mobil van.
Jadi, jumlah penumpang pesawat juga tidak banyak. Dalam satu kali penerbangan, pesawat itu biasanya hanya mengangkut 8 orang penumpang. Karena ukuran pesawat yang kecil, para penumpang juga bisa melihat pilot bekerja mengoperasikan 'burung besi' tersebut.
Ada lagi perbedaan dari rute penerbangan terpendek di dunia ini. Tidak seperti penerbangan pada umumnya, penumpang tidak bisa memilih tempat duduk. Penempatan tempat duduk penumpang juga harus berdasarkan berat badan, agar beban pesawat dapat didistribusikan secara merata.
Karena pesawat yang digunakan sangat kecil, maka tentu saja tidak ada fasilitas lain dalam pesawat, seperti toilet atau in-flight
entertainment. Para penumpang juga tidak dapat menyelonjorkan kaki karena jarak kursi pesawat yang tidak memungkinkan.
Dalam sehari, ada dua sampai tiga kali jadwal penerbangan Westray ke Pulau Papa Westray. Biasanya, penumpang rute ini adalah para penduduk yang tinggal di Pulau Papa Westray.
Bagi para penduduk Papa Westray, terbang menggunakan pesawat sama halnya seperti naik bus kalau hendak bepergian ke kota. Ini karena hanya ada dua pilihan untuk bisa keluar dari pulau tersebut yaitu dengan naik pesawat atau kapal feri.
Pilihannya lebih banyak jatuh ke pesawat karena waktu yang dibutuhkan lebih singkat. Kenapa tidak dibuat jembatan saja karena jaraknya yang pendek? Ini karena dana yang dibutuhkan untuk membuat jembatan tidak sebanding dengan manfaatnya. Karena tidak banyak orang yang tinggal di Pulau Papa Westray sehingga mobilitasnya pun tidak akan terlalu banyak.
Selain penduduk setempat, penerbangan terpendek di dunia ini juga banyak dinikmati oleh sejumlah wisatawan saat libur musim panas. Wisatawan ini biasanya ingin menikmati keindahan Pulau Papa Westray sekaligus merasakan naik pesawat dengan rute terpendek di dunia.
Papa Westray dikenal juga dengan nama Papay, adalah salah satu pulau di Kepulauan Orkney, Skotlandia, dengan populasi sekitar tujuh puluh orang. Papa Westray merupakan tempat lahir John D. Mackay.
Sedangkan Westray adalah salah satu pulau di Kepulauan Orkney di Skotlandia dengan populasi sekitar 700 jiwa. Desa utama pada pulau terbesar keenam di Kepulauan Orkney ini adalah Pierowall, dengan suatu situs warisan, Lady Kirk, dan feri menuju Papa Westray.
Pada hari Senin tanggal 31 Oktober 2016, disana merayakan penumpang kesatu juta yang pernah terbang bersama pesawat tersebut.
Seorang Anne Rendall, penumpang kesatu juta yang terbang dari Westray ke Papa Westray, diberi hadiah berupa seikat bunga.
Rendall, karyawati Royal Bank of Scotland, sudah terbang lebih dari 10.000 menggunakan pesawat maskapai itu. Ia memang bertugas melayani para nasabah di kedua pulau itu.
Penerbangan itu banyak digunakan oleh para guru, dokter, polisi, dan murid sekolah - mirip seperti bus kota yang digunakan di kawasan lain di dunia.
Alternatif transportasi lain yang menghubungkan kedua pulau itu adalah menggunakan perahu selama 20 menit. Namun, jalurnya cukup bergelombang.
Sebagai perbandingan, di Indonesia misalnya, penerbangan yang terpendek atau yang tercepat adalah yang bisa ditempuh dari selama 25 menit saja, yaitu dari Bali ke Lombok.
Sumber :
http://dunia.news.viva.co.id
https://id.wikipedia.org/wiki/Westray
https://id.wikipedia.org/wiki/Papa_Westray\
https://rri.co.id/medan/hiburan/54375/rute-penerbangan-terpendek-di-dunia!
https://bobo.grid.id/read/081925224/penerbangan-paling-singkat-di-dunia-hanya-berjarak-27-kilometer-di-mana-ya?page=all
https://travel.kompas.com/read/2023/05/08/235518827/10-penerbangan-terpendek-di-dunia-cuma-2-menit-di-udara?page=all.
https://www.suara.com/lifestyle/2016/11/01/152315/sudah-sejuta-penumpang-naik-penerbangan-tersingkat-di-dunia
No comments:
Post a Comment