Wednesday, August 7, 2024

Kontroversi Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Pembukaan Olimpiade Paris 2024 di Sungai Seine menuai hujatan. Selain pembukaan yang dinilai biasa-biasa saja, Paris juga dinilai melecehkan dan menghina agama Kristen.

Pada satu sesi pembukaan pesta olahraga terbesar dunia itu, panitia menampilkan unsur terlarang.

Pertunjukan pada seremoni pembukaan Olimpiade yang dihelat pada 26 Juli itu menampilkan adegan yang menampilkan penari dan waria. Adegan itu menurut sebagian orang mengingatkan pada penggambaran Perjamuan Terakhir, perjamuan terakhir yang dikatakan Yesus Kristus telah nikmati bersama para rasulnya.

Perjamuan Terakhir Atau 'Last Supper' yang merupakan salah satu momen sakral dalam agama kristen. Parodi ini mendapat kecaman dari Gereja Katolik dan kaum religius di berbagai belahan dunia. 

Penggambaran adegan Alkitab tentang Yesus Kristus dan para rasulnya yang berbagi makanan terakhir sebelum penyaliban dilakukan dengan menampilkan drag queen, model transgender, dan penyanyi telanjang yang berpakaian sebagai dewa anggur Yunani. 

Hal itu membuat umat Kristen dari penjuru dunia berang. Tidak sedikit yang mengkritik upacara pembukaan Olimpiade 2024. Ini karena dianggap tidak 'semegah' upacara-upacara Olimpiade sebelumnya. Banyak netizen yang membanding-bandingkan konsep Paris dengan Tokyo, Beijing, hingga Yunani.

Pertunjukan yang menghebohkan itu diadakan di seberang Jembatan Debilyl dengan Menara Eiffel dan Seine yang terlihat jelas.

Tiga drag queen Prancis dan penari lain yang berpakaian mewah memulai pertunjukan dengan berdiri berbaris di dasar landasan pacu, yang menyerupai meja panjang. Adegan itu mengingatkan pada 'Perjamuan Terakhir' karya Leonardo da Vinci.

Di tengah pertunjukan terdapat seorang wanita yang berhias dengan hiasan kepala perak besar yang menyerupai lingkaran cahaya seperti yang digambarkan dalam lukisan Yesus. Dia tersenyum dan membuat bentuk hati dengan tangannya sementara rekan-rekannya menatap kamera sebelum mulai melakukan gerakan koreografi.

Pertunjukan itu menampilkan sejumlah orang dengan kostum aneh di depan sebuah meja makan panjang. Semakin kacau ketika hidangan dibuka yang keluar adalah sosok pria dengan badan serba biru dengan pakaian yang enggak senonoh yang bernyani di atas meja makan.

Aktor dan penyanyi Prancis Philippe Katerine muncul sebagai dewa Yunani Dionysus, yang dicat biru dan hanya mengenakan seikat bunga yang menutupi kemaluannya.

Sejak era modern sudah puluhan kali Olimpiade dilaksanakan dan banyak yang bilang kalau opening Olimpiade Paris 2024 adalah yang terburuk.

Seharusnya semangat olahraga adalah nilai yang seharusnya dikedepankan dalam ajang olahraga dunia. Sehingga pertunjukan tersebut malah mencederai semangat Olimpiade yang seharusnya mengedepankan persamaan (equality), kejujuran dan keadilan (fair play), dan menjauhkan diri dari isu agama dan politik.

Isu kebebasan berekspresi pun menjadi sorotan. Sistem sosial budaya Prancis yang mengedepankan asas sekularisme, pelarangan simbol-simbol agama dalam hubungannya dengan negara tidak hanya menyasar agama-agama tertentu, melainkan semua agama dan kepercayaan. 

Secara demografik, Prancis adalah negara multirasial dan multikultural akibat arus imigrasi yang berpangkal pada sejarah Perancis sebagai negara kolonial. Banyak warga Perancis merupakan keturunan negara-negara Afrika, Maghribi, Eropa Timur, Asia, dan lain-lain, dengan latar sosio-kultural-historis yang beragam. 

Dalam praktik kemasyarakatan, konsep kebebasan berekspresi dan sekulerisme yang dianut Prancis belum tentu sejalan dengan paham dan ideologi individu atau kelompok tertentu yang ada di Prancis. 

Dalam sebuah acara bergengsi di mana seluruh dunia berkumpul dengan nilai-nilai yang sama, tidak boleh ada sindiran yang mengejek keyakinan agama banyak orang, kebebasan berekspresi menemukan batasnya dalam hal menghormati orang lain.


Sumber :

https://www.detik.com/bali/berita/d-7461958/kontroversi-parodi-perjamuan-terakhir-hina-kristen-di-pembukaan-olimpiade-2024.

https://rri.co.id/internasional/859028/upacara-pembukaan-olimpiade-2024-menuai-kritik

https://khazanah.republika.co.id/berita/shfqg7430/kontroversi-parodi-perjamuan-terakhir-olimpiade-2024-dan-kebebasan-berekspresi-prancis

https://travel.detik.com/travel-news/d-7473526/vatikan-soroti-segmen-di-pembukaan-olimpiade-paris.

https://kincir.com/sports/kontroversi-opening-olimpiade-paris-2024/

https://nu.or.id/internasional/pembukaan-olimpiade-paris-2024-dinilai-hina-agama-dan-promosikan-lgbt-ini-kata-pengamat-Ns3Ey

No comments:

Post a Comment